Situs Slot Judi Heboh
Jakarta,tvOnenews.com - Beberapa situs pemerintah dengan domain ‘go.id’ kini beralih fungsi menjadi laman judi online. Mayoritas situs yang menjadi lapak judi online tersebut adalah milik pemerintah daerah dan dinas daerah.
Isu mengenai peralih fungsian situs resmi milik pemerintah tersebut pun kini ramai dibicarakan di media sosial. Salah satunya adalah akun @partaisocmed yang melaporkan hal tersebut lewat media sosial Twitter.
"Selamat malam @KemenkesRI, kenapa domain milik pemerintah jadi judi online gini ya?" cuit PartaiSocmed, Minggu (7/5/2023).
Banyak situs pemerintah yang ketika diklik, malah menghubungkan dengan laman judi onlpemeriData Kominfo, setidaknya terdapat 454 laman pemerintahan serta 221 laman lembaga pendidikan yang disasar oleh para pegiat laman judi online.
"Mengapa mereka menyasar situs pemerintah? Karena mereka tahu kita tidak mungkin memblokir situs pemerintah kan," jelas Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo, Samuel Pangerapan.
Ia menyebut, aksi tersebut sudah dideteksi oleh Kominfo sejak Agustus 2022 lalu.
Karena itulah, pihak Kominfo kini diklaim telah memberi sosialisasi dan akan terus memberi pengawasan serta penindakan terhadap laman-laman yang diretas.
"Kita biasanya kasih tahu admin-nya, 'website kamu terinfeksi yang memuat situs-situs judi'. Kita kasih waktu 24 jam, kalau belum direspons, kita tutup dulu sementara. Kalau sudah dibersihkan, baru kita buka lagi," ucapnya.
Sementara itu, jika kamu menemukan situs resmi pemerintah yang menjadi situs judi online, dapat melaporkannya lewat laman aduankonten.id. (ebs)
Pastikan untuk bertanya kepada LiveChat / WhatsApp official kami untuk rekening resmi TOPBET88 karena banyaknya penipuan yang mengatasnamakan TOPBET88 !! Kesalahan transfer adalah bukan tanggung jawab kami !!
Polisi terus mendalami dugaan keterlibatan Yulio Kristian (29), tersangka penyiksa dan penyekap asisten rumah tangga (ART) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan website judi online atau judi slot.
Hal itu karena Yulio diketahui mencantumkan profesinya sebagai admin judi slot Freebet Slot sejak 28 September 2022 kemarin diprofil akun facebooknya. Pekerjaan itu ramai beredar dalam bentuk tangkapan layar sebuah cuitan di media sosial twitter, admin di website judi.
Saat ini Yulio dan istrinya Loura Francilia (29) sudah ditetapkan sebagai tersangka penyiksa dan penyekap ART mereka, Rohimah (29). Korban mengalami babak belur akibat perbuatan keji kedua tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakapolres Cimahi Kompol Niko N Adiputra mengatakan pihaknya sedang memeriksa barang bukti yang diamankan beberapa waktu lalu dari rumah kedua tersangka di Perumahan Bukit Permata, 04/RW 22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, KBB.
"Kami sudah menyita barang bukti dari rumah tersangka yakni laptop dan ponsel. Saat ini pemeriksaan sedang dilakukan untuk mendalami kaitan hal itu (tersangka admin judi slot)," ungkap Niko saat ditemui di Mapolres Cimahi, Rabu (2/11/2022).
Niko mengatakan jika ditemukan ada tindak pidana lain berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan terhadap barang bukti, maka segala temuan itu akan langsung ditindaklanjuti.
"Jika ditemukan ada tindak pidana lain itu menjadi kewajiban kami untuk melakukan pengusutan," kata Niko.
Dari hasil penyidikan sementara, kata Niko, tersangka Yulio sendiri mengaku bekerja sebagai karyawan swasta di salah satu perusahaan yang ada di daerah Baleendah, Kabupaten Bandung. Pun demikian istrinya, Loura Francilia yang juga bekerja di salah satu perusahaan properti di Kabupaten Bandung.
"Pengakuannya dia (Yulio) pegawai swasta, kemudian untuk tersangka Loura itu bekerja di salah satu perusahaan properti," kata Niko.
Berdasarkan penelusuran detikJabar dari situs jejaring bisnis dan profesional Linkedin, Yulio bekerja sebagai teknisi dalam divisi riset dan pengembangan di sebuah perusahaan manufaktur. Tercatat ia telah bekerja di sana sejak tahun 2017 hingga saat ini atau saat kasus dugaan penyiksaan ART muncul ke publik
Jakarta: Konsultan keuangan Roy Shakti menjelaskan bagaimana bisnis judi online makin merajalela. Judi daring menjadi sorotan publik setelah Judi 303 yang menyerat Irjen Ferdy Sambo terkuak, buntut dari kasus pembunuhan Brigadir J. "303 ini kenapa populasinya itu beberapa tahun terakhir ini masih, seolah legal, artis juga promosi," ucap Roy Shakti dalam Youtube Deddy Corbuzier, Selasa, 23 Agustus 2022. Ia mengungkapkan judi mengalami perkembangan, dari offline ke online. Bentuk judi online pun beragam, dari kasino, bola, togel, hingga slot. Konsultan keuangan, Roy Shakti. Youtube Deddy Corbuzier Namun, sayangnya, penggunaan deposit di judi online ini hanya berlaku di satu situs. Akhirnya, muncullah sistem seamless, dimana uang yang digunakan penjudi tak hanya berlaku untuk satu situs, namun beberapa. "Dengan lu masuk satu deposit, lu bisa main di banyak tempat," terang Roy Shakti. Judi online pun terus berkembang karena kini sifatnya business to business (B2B) yang artinya para penjudi ini berjualan dengan sistem paket atau waralaba (franchise). "Yang punya seamless ini pemain gede-gede," tambah Roy Shakti. 'Kaisar Sambo' dan 'Konsorsium 303' beredar di media sosial Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan Ferdy Sambo memiliki kelompok yang sudah menjadi kerajaan di internal Polri dalam sebuah wawancara di sebuah kanal YouTube. Menurut Ketua Umum Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu persoalan struktural ini yang menjadi hambatan dalam penyelesaian kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Sambo, Jumat, 8 Juli 2022. "Yang jelas ada hambatan-hambatan di dalam secara struktural. Karena ini tak bisa dimungkiri ada kelompok Sambo sendiri yang seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalamnya. Seperti sub-Mabes (Polri) yang sangat berkuasa," kata Mahfud. Kemudian, muncul di media sosial Twitter "Kaisar Sambo dan Konsorsium 303". Lalu, tertulis, di kalangan bandar judi, Ferdy Sambo dikenal dengan sebutan "Kaisar Sambo". "Setiap tahun Ferdy Sambo dan kroninya menerima setoran lebih dari Rp1,3 triliun," demikian pernyataan dalam informasi yang beredar itu.
Jakarta: Konsultan keuangan Roy Shakti menjelaskan bagaimana bisnis
makin merajalela. Judi daring menjadi sorotan publik setelah Judi 303 yang menyerat
terkuak, buntut dari kasus pembunuhan Brigadir J.
"303 ini kenapa populasinya itu beberapa tahun terakhir ini masih, seolah legal, artis juga promosi," ucap Roy Shakti dalam Youtube Deddy Corbuzier, Selasa, 23 Agustus 2022.
Ia mengungkapkan judi mengalami perkembangan, dari
pun beragam, dari kasino, bola, togel, hingga slot.
Namun, sayangnya, penggunaan deposit di judi
ini hanya berlaku di satu situs. Akhirnya, muncullah sistem
, dimana uang yang digunakan penjudi tak hanya berlaku untuk satu situs, namun beberapa.
"Dengan lu masuk satu deposit, lu bisa main di banyak tempat," terang Roy Shakti.
pun terus berkembang karena kini sifatnya
(B2B) yang artinya para penjudi ini berjualan dengan sistem paket atau waralaba (
ini pemain gede-gede," tambah Roy Shakti.
'Kaisar Sambo' dan 'Konsorsium 303' beredar di media sosial
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan Ferdy Sambo memiliki kelompok yang sudah menjadi kerajaan di internal Polri dalam sebuah wawancara di sebuah kanal YouTube. Menurut Ketua Umum Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) itu persoalan struktural ini yang menjadi hambatan dalam penyelesaian kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Sambo, Jumat, 8 Juli 2022.
"Yang jelas ada hambatan-hambatan di dalam secara struktural. Karena ini tak bisa dimungkiri ada kelompok Sambo sendiri yang seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalamnya. Seperti sub-Mabes (Polri) yang sangat berkuasa," kata Mahfud.
Kemudian, muncul di media sosial Twitter "Kaisar Sambo dan Konsorsium 303". Lalu, tertulis, di kalangan bandar judi, Ferdy Sambo dikenal dengan sebutan "Kaisar Sambo".
"Setiap tahun Ferdy Sambo dan kroninya menerima setoran lebih dari Rp1,3 triliun," demikian pernyataan dalam informasi yang beredar itu.
Baru-baru ini publik kembali dihebohkan dengan pengungkapan artis-artis yang diduga ikut memasarkan judi online di media sosial namun belum dilaporkan ke pihak berwajib.
Hal ini diketahui dari ulasan yang sempat viral oleh salah satu akun di Twitter. Dalam unggahan itu disertakan juga sumber informasi dari pihak PPATK atau Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.
detikcom kemudian mencari tahu mengenai kebenaran nama-nama artis tersebut yang diduga ikut mengiklankan judi online kepada Ivan Yustiavandana selaku Ketua Umum PPATK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak bisa sampaikan itu dengan detail, yang jelas kami laksanakan kewenangan kami sesuai Undang Undang Nomor 8 Tahun 2010," ujar Ivan kepada detikcom, Rabu (30/8/2023).
Lebih lanjut, Ivan turut menjelaskan bahwa pihaknya memang bekerja untuk memantau pihak-pihak yang diduga terlibat dalam sebuah pencucian uang termasuk perjudian. Pihak-pihak yang dipantau juga termasuk artis-artis yang belakangan aktif di media sosial.
"PPATK senantiasa melakukan pemantauan terhadap transaksi pihak-pihak yang diduga terlibat pencucian uang atau tindak pidana asal, termasuk perjudian. Artis ataupun pegiat media sosial yang melakukan promosi akun judi online termasuk pihak-pihak yang dianalisis transaksinya oleh PPATK," jelas Ivan.
"Namun demikian, informasi spesifik mengenai nama pihak tertentu tidak dapat disampaikan mengingat artis dan influencer untuk dapat dikatakan terlibat promosi judi online," jawabnya lagi.
Kata Ivan, pihaknya tidak bisa serta merta menyebutkan nama-nama artis yang terseret dalam kasus ini. Mereka juga butuh sebuah pembuktian yang sebenarnya hanya bisa dilakukan oleh penyidik dari kepolisian.
Diketahui kasus pemasaran judi online dikalangan artis memang menjamur setelah dunia media sosial dioptimalkan untuk menambah pemasukan seseorang. Tidak terkecuali para artis yang belakangan memang aktif mengiklankan suatu barang atau jasa di sana.
Dengan berbekal popularitas di media sosial kemudian para artis dipercaya para oknum pekerja di bidang judi online untuk saling bekerja sama.
Pada 2021 Shandy Aulia sebagai salah satu contoh artis yang pernah dilaporkan dan terjerat kasus dugaan endorse judi online. Laporan itu dilayangkan di Polda Metro Jaya oleh Laura Aprilya.
Shandy Aulia saat itu sudah datang ke Polda untuk menjalankan pemeriksaan terkait kasus yang dilaporkan itu. Sayangnya, sampai saat ini kasus itu masih belum ada kejelasan lebih lanjut.
Adapun laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/4180/VIII/2021/SPKT/Polda Metro Jaya.
Dalam laporan itu, Shandy diduga ikut mendistribusikan judi online melalui media elektronik. Shandy Aulia pun dilaporkan terkait Pasal 27 Ayat 2 juncto Pasal 45 Ayat 3 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.