Rumah Rocky Gerung Dan Prabowo
Potret Rumah Prabowo di Hambalang, Asri Bernuansa Kayu
Agung Pambudhy - detikProperti
Rabu, 16 Okt 2024 10:54 WIB
Jakarta - Presiden Terpilih Prabowo Subianto mempunyai rumah megah di Desa Bojongkoneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Seperti apa ya rumahnya?
Jakarta, CNBC Indonesia - Kediaman Menteri Pertahanan dan Calon Presiden, Prabowo Subianto, di Jl. Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menjadi topik perbincangan banyak orang belakangan ini. Pasalnya, di sana terjadi berbagai kegiatan politik yang menarik jelang Pilpres 2024 di tempat ini.
Barang kali ketenaran Jl. Kertanegara tak membuat semua orang mengetahui soal sosok yang menjadi objek penamaan jalan. Sekaligus juga cerita heroik di baliknya.
Perlu diketahui, Kertanegara (sumber lain menyebut Kertanagara) adalah raja Kerajaan Singasari yang eksis di tahun 1268 sampai 1292 Masehi di Jawa Timur. Selama menjadi raja, Kertanegara disebut sebagai raja terbesar dan tersukses yang bisa membawa Singasari berjaya.
Selama masa kepemimpinan, cerita paling tersohor dari Kertanegara adalah soal bagaimana dia tak mau tunduk terhadap Kerajaan Mongol. Di pengujung abad ke-13, Kerajaan Mongol pimpinan Kubilai Khan sedang garang dan aktif berekspansi ke berbagai wilayah, termasuk Nusantara, kini Indonesia.
Setiap wilayah yang dia datangi diminta tunduk dan memberi upeti. Termasuk juga Tanah Jawa, yang di dalamnya terdapat Kerajaan Singasari pimpinan Kertanegara.
George Coedes dalam Asia Tenggara Masa Hindu-Budha (2017) menjelaskan, utusan Mongol berulang kali datang menemui Kertanegara untuk tunduk dan memberi upeti ke Kubilai Khan. Kedatangan orang China tersebut terjadi pada 1280, 1281, 1286, dan 1289.
Di tahun terakhir itulah terjadi kejadian paling menegangkan. Muak melihat utusan Mongol bolak-balik menemui dirinya, Kertanegara akhirnya melawan mereka karena tak sudi untuk tunduk. Akhirnya, utusan Mongol bernama Menqi itu dilukai wajahnya. Ada yang menyebut pula kupingnya dipotong langsung oleh Kertanegara.
Pada titik inilah, Kertanegara secara langsung mendeklarasikan perang dengan salah satu kerajaan terbesar di Asia. Meski begitu, dia tetap percaya diri karena secara geografi China dan Jawa terpisah jarak ribuan kilometer.
Singkat cerita, deklarasi perang terhadap Mongol itu tak pernah dikobarkan langsung oleh Kertanegara. Pasalnya, dia sudah lebih dulu tewas di tangan Jayakatwang, bupati Gelang-gelang yang kelak membangun Kerajaan Kediri.
Malah, kedatangan pasukan Mongol untuk menghabisi Singasari dimanfaatkan oleh Raden Wijaya, menantu Kertanegara. Wijaya mengarahkan pasukan Mongol untuk menghabisi Jayakatwang sebagai balas dendam. Setelah, Jayakatwang tewas, Wijaya menusuk dari belakang pasukan Mongol.
Pasukan Mongol yang datang pada 1293 tersebut justru berakhir tewas di tangan menantu Kertanegara. Kelak, setelah tragedi usai, Raden Wijaya mendirikan Majapahit.
Saksikan video di bawah ini:
Suara.com - Kepemilikan akun Kaskus Fufufafa masih terus menjadi perdebatan publik. Banyak yang menduga jika akun ini milik Gibran Rakabuming Raka.
Sejumlah netizen bahkan mengklaim memiliki bukti bila akun Fufufafa adalah milik putra sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi tersebut.
Di tengah polemik ini, pengamat politik Rocky Gerung menyebut bila akun Fufufafa kini bukan lagi milik Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 tersebut.
Pernyataan ini blak-blakan dilontarkan Rocky Gerung saat menjadi bintang tamu di podcast Keadilan TV yang dibawakan Jerry dan Arif F baru-baru ini.
Baca Juga: Bukti Kuat Fufufafa Terkait Gibran Makin Terbuka, Fedi Nuril: Gue Kira...
Ketika ditanya host soal kebenaran pemilik akun Fufufafa, Rocky Gerung langsung menyebut bila akun tersebut kini bukan milik Gibran, melainkan netizen.
"Itu bukan milik Gibran," ujar Rocky dikutip Selasa (24/9/2024).
"Akun Fufufafa itu bukan milik Gibran?" tanya host memastikan.
"Milik netizen itu sekarang," terang Rocky sambil tertawa-tawa.
Rocky Gerung menjelaskan bila kini akun Fufufafa telah dikuasai netizen. Ia pun menyebut jika saat ini Gibran sudah tak bisa mengendalikan akun tersebut.
Baca Juga: 7 Potret Fedi Nuril yang Disindir Gak Ganteng, Langsung Dibela Berjamaah
"Netizen yang kuasai akhirnya akun itu kan. Kalau milik Gibran, Gibran kendaliin, enggak begitu kan?" ungkap Rocky.
"Yang kendaliin netizen. Jadi memang bukan milik Gibran, dia aja enggak bisa ngendaliin," sambungnya.
Lebih lanjut, akademisi ini juga turut menyinggung soal adanya pihak yang mengendalikan kemunculan isu akun Fufufafa.
"Isu yang begitu tinggi suhunya itu pasti dikendalikan. Dikendalikan oleh suatu waktu mungkin 20 tahun kemudian baru bisa dibuka itu," terang Rocky.
JAKARTA, KOMPAS.TV- Rumah kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, menjadi salah satu tempat yang banyak diberitakan akhir-akhir ini. Para calon menteri di kabinet yang akan datang, semua diundang ke rumah besar yang terletak di kawasan elite jakarta Ini. Rumah ini kerap menjadi pertemuan ketua umum partai bertemu dengan Prabowo.
Misalnya, Jumat sore (11/10/2024) Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi, hingga Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan bertemu Prabowo rumah ini.
Baca Juga: Sebelum Gelar Briefing di Hambalang, Prabowo Masih Panggil Sejumlah Nama ke Kertanegara Pagi Ini
Saat musim kampanye di Pilpres lalu, rumah ini juga menjadi tempat berkumpul tim sukses dan tim pemenangan. Tidak heran, rumah ini juga dijadikan titik berangkat Prabowo ke Kompleks Parlemen untuk pelantikan sebagai presiden, hari ini, Minggu (20/10/2024).
Menurut politikus Partai Gerindra Budi Djiwandono, rumah Kertanegara memang cukup spesial bagi Prabowo.
"Rumah Kertanegara rumah peninggalan Pak Sumitro. Rumah kenangan Prabowo, "kata Budi di halaman rumah Kertanegara, Minggu (20/10). Dikutip dari tayangan KompasTV.
Sumitro Djojohadikusumo adalah ayah dari Prabowo, sosok yang dikenal sebagai "begawan ekonomi". Di rumah ini, Prabowo dan adik-adiknya menghabiskan masa kecilnya di tengah kesibukan sang ayah sebagai tokoh politik dan ekonom.
Dalam sebuah wawancara, Sumitro pernah menceritakan dirinya sebagai orang yang mengidap "sindrom terlalu sibuk."
Dikutip dari buku "Pelaku Berkisah, Ekonomi Indonesia 1950-an sampai 1990-an" (Penerbit Kompas) dia mengatakan, " Saya adalah korban apa yang pernah disebut oleh Clifford Geertz dalam makalah pendeknya sebagai sindrom terlalu sibuk," katanya.
Baca Juga: Sebelum Gelar Briefing di Hambalang, Prabowo Masih Panggil Sejumlah Nama ke Kertanegara Pagi Ini
Namun, Sumitro juga tidak suka menengok ke masa lalu dalam hidupnya, yang disebutnya "sindrom nostalgia". Katanya, "Menurut saya masa lalu itu bukan masa yang baik, dan itu sebabnya saya tidak pernah ingin banyak tentang diri sendiri."
Sementara itu, Presiden Jokowi akan menghadiri pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 di Gedung DPR, Senayan pada 20 Oktober 2024.
"Insyaallah datang. Jadi Pak Presiden memang sejak awal sudah mengatakan datang di pelantikan. So pasti lah, Pak Presiden hadir di pelantikan nanti 20 Oktober," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Menurut Pratikno, Jokowi dan Prabowo akan melakukan pisah sambut di Istana Kepresidenan Jakarta, usai pelantikan. Prosesi ini juga dilakukan saat Jokowi baru dilantik sebagai presiden pada tahun 2014, menggantikan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Nah, karena Pak Presiden kan nanti acaranya kan pisah sambut ya. Jadi setelah pelantikan di DPR rencananya Presiden ke-7 (Jokowi) akan lebih dulu berangkat ke Istana Merdeka, nanti Pak Presiden Prabowo menyusul untuk acara pisah sambut," jelas Pratikno.
Pratikno menyampaikan tidak ada aturan mantan presiden harus hadir di pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Namun, seperti biasanya, mantan-mantan presiden selalu hadir saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di kawasan Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, terpantau sudah ramai dengan kehadiran keluarga Prabowo jelang pelantikan sebagai Presiden di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10) pagi.
Pantauan CNNIndonesia.com sejak pukul 06.30 WIB, keluarga Prabowo dan beberapa petinggi Gerindra berbondong-bondong tiba di Kertanegara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka yang hadir di antaranya adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, kemudian keponakan Prabowo, Budi Djiwandono dan Thomas Djiwandono, serta Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
"Ini kami lagi menunggu kedatangan beliau. Memanjakan puji syukur kehadirat Allah YME atas segala karunia-Nya hari ini tiba. Kami senang dan bangga bisa bersama keluarga mengantar Prabowo," ujar Budi Djiwandono.
Kemudian hadir pula petinggi Gerindra seperti Prasetyo Hadi hingga Mochammad Iriawan turut hadir di kediaman. Mereka terlihat hadir sekitar pukul 07.00 WIB di kediaman Prabowo.
Terlihat jalan Kertanegara yang berada persis di depan rumah Prabowo ditutup. Hanya kendaraan keluarga dan pewarta yang bisa melintas.
Terdapat puluhan karangan bunga yang menghadap tepat ke depan rumah, yang berisikan ucapan selamat atas pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2024-2029.
Prabowo-Gibran akan dilantik dan diambil sumpah jabatan di Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta. Agenda sidang paripurna Pelantikan Presiden dimulai dari pukul 10.00 WIB.
Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, akan memimpin langsung sidang paripurna pelantikan Presiden dan Wakil Presiden hingga pukul 11.23 WIB.
Video: Lirik Prospek Bisnis Produk Perawatan Rambut Lokal Go Global
Prabowo Subianto adalah politikus Indonesia yang sebelumnya berkarier sebagai prajurit TNI dan pengusaha. Saat ini, dia menduduki jabatan publik sebagai Menteri Pertahanan periode 2019-2024. Sejak didirikannya pada 2008, Prabowo juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. Dirinya sempat maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2009 dan calon presiden pada Pilpres 2014 serta Pilpres 2019.
Nama Lengkap: Prabowo Subianto Djojohadikusumo
Kelahiran: Jakarta, 17 Oktober 1951
Partai: Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)